PIKIRAN RAKYAT – Baru-baru ini, viral keluhan seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang merasa kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT) karena pihak ITB hanya memberikan sedikit keringanan UKT.
Mahasiswa ITB itu mengaku sudah berkali-kali meminta keringanan UKT. Walaupun ekonomi sedang anjlok gara-gara pandemi Covid-19, ITB hanya memotong sedikit saja. Pihak rektorat mengklaim sudah adil dalam memberikan keringanan UKT
Menanggapi persoalan tersebut, sejumlah alumni ITB berkumpul dan menggagas Beasiswa Luar Biasa (BLB). Di masa pandemi Covid-19 seperti ini, BLB berupaya membantu mahasiswa ITB yang kesulitan membayar UKT.
Koordinator Beasiswa Luar Biasa, Faris Hafizh Makarim, mengatakan BLB menjadi wadah bagi alumni ITB yang ingin berkontribusi mendukung adik-adik mahasiswa ITB.
Beasiswa ini pertama kali digagas pada awal tahun 2017, kata Faris. Tahun 2021 ini, Beasiswa Luar Biasa ITB sudah memasuki periode ke-6.
“Total penerima beasiswa pada 5 periode sebelumnya adalah 188 mahasiswa dengan total nominal dana yang terkumpul sebesar Rp 652.000.000,- dari 885 donatur,” kata Faris saat dihubungi tim Pikiran-Rakyat.com pada Selasa 19 Januari 2021.
BLB sendiri tidak menargetkan semua alumni ITB sebagai donatur. Pemberi donasi umumnya adalah alumni muda ITB yang baru lulus dan ingin menyisihkan sebagian gajinya untuk adik-adik mahasiswa ITB.
Menurut Faris, uang yang disisihkan oleh para donatur BLB ITB pun sebenarnya tidak harus besar-besar.
“Donatur dapat berkontribusi dengan memberikan minimal donasi Rp100.000 per bulan selama lima bulan,” tuturnya.
Jika ingin lebih, pengelola BLB ITB membebaskan jumlah donasinya sesuai dengan kemampuan masing-masing donatur.
“Adapun target penerima beasiswa dari beasiswa ini adalah mahasiswa S1 ITB dan memiliki tunggakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau sedang mengajukan opsi pembayaran UKT secara cicilan,” kata dia.
Keunggulan BLB ITB ialah tidak melihat indeks prestasi kumulatif IPK setiap calon penerima beasiswa, ujar Faris.
Faris menegaskan pihaknya akan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi mahasiswa ITB yang menjadi calon penerima BLB ITB.
Untuk penyaluran beasiswa, pihak pengelola BLB ITB akan langsung kepada pihak universitas.
“Penyaluran beasiswa ini dilakukan sesuai dengan jadwal pembayaran UKT dari setiap penerima beasiswa,” ujar Faris menjelaskan.
Faris menegaskan pihaknya akan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi mahasiswa ITB yang menjadi calon penerima BLB ITB.
Untuk penyaluran beasiswa, pihak pengelola BLB ITB akan langsung kepada pihak universitas.
“Penyaluran beasiswa ini dilakukan sesuai dengan jadwal pembayaran UKT dari setiap penerima beasiswa,” ujar Faris menjelaskan.
“Memasuki periode ke-6 yang akan berlangsung Januari-Mei 2021 ini, ada 467 alumni muda yang terdaftar sebagai donatur dengan total potensi donasi sebesar Rp396,25 juta,” tutur Faris.
“Nantinya, donasi ini akan berpotensi memberikan beasiswa uang kuliah kepada 58 penerima donasi dengan nominal maksimum Rp5 juta untuk tiap pesertanya,” katanya.***
Sumber Berita: Demi Bantu Mahasiswa ITB yang Kesulitan Bayar UKT, Alumni Muda ITB Buka Beasiswa Luar Biasa – Pikiran-Rakyat.com (pikiran-rakyat.com)