BANDUNG – Beasiswa Luar Biasa (BLB) telah mendatangani akta pendirian Yayasan Beasiswa Luar Biasa pada tanggal 17 Desember 2021. Pendirian yayasan ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan BLB yang berkelanjutan dan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik yang telah ada.

Bentuk yayasan juga diharapkan dapat membantu mengakselerasi proses BLB menjangkau pihak-pihak lainnya dan sebagai bentuk kampanye ide beasiswa patungan untuk ditiru dan diterapkan oleh khalayak luas.

Ketua Yayasan BLB, Amelia Sakinah, berpendapat bahwa pendirian yayasan ini akan semakin menguatkan visi-misi BLB dalam mengisi kekurangan pada sistem beasiswa di Indonesia. Caranya adalah memberikan beasiswa ke mahasiswa yang paling memerlukan bantuan finansial tanpa melihat IPK, prestasi, maupun semester. Bentuk pendanaannya adalah melalui patungan atau crowdfunding dari alumni muda kampus-kampus di Indonesia.

Sampai Desember 2021, Beasiswa Luar Biasa telah berjalan hingga 7 periode dengan dana yang terkelola hingga 1,011 Miliar rupiah. Sejak 2017, mahasiswa yang terbantu sejumlah 378 penerima beasiswa dan telah menghimpun dana dari 974 alumni muda ITB.